190919. . Terima kasih telah mengajarkan kalimat saktinya untuk kami. Untuk terus kami ingat dan selipkan disetiap doa. Untuk kami selipkan ketika hati ini sedang menderita keresahan
Coretan Bang Raden
Kedua Mata ini terlahir untuk melihat, Kedua tangan ini terlahir untuk memberi, dan kedua kaki ini terlahir untuk berjalan menemukan hal-hal baru guna proses pencapaian hidup menjadi lebih baik, dengan memperluas wawasan mengharapkan ridhaNya. Perkenankanlah saya untuk mendeskripsikan “Sebuah Karya, Sederhana, Jujur ,dan Syarat Cinta Luar Biasa”, sehingga pada saatnya tergoreslah Coretan Sederhana ini.
SEMOGA BERMANFAAT BAGI PEMBACA....
Sabtu, 31 Juli 2021
Minggu, 07 Februari 2016
Dibalik Makna 3 x 3
Dibalik Makna 3
x 3
Oleh : Raden Rangga Jati
Oktober 2013. Sore itu tepat pukul 17.15 wib. Terlihat langit malam mulai menampakkan dirinya saat itu. Seketika hilir mudik kelelawar dan binatang-binatang malam pun beterbangan entah kemana. Cahaya dari sorot lampu neon kampus pun ikut hadir disaa itu. Waktu senja saat itu diatas rerumputan yang tampak hijau, dan tertata rapih disekitaran gedung fakultas ekonomi tepatnya didepan markas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas Ekonomi, terlihat beberapa mahasiswa sedang asyik duduk bersila membuat lingkaran berdiskusi dalam sebuah rapat.
“Ya…kenyataannya
memanglah benar beberapa mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
pada senja saat itu, telah menyempatkan waktu , dan pikirannya untuk berdiskusi
dalam sebuah rapat kegiatan . Diskusi rapat sore itu diadakan oleh sebuah Badan
Otonom dibawah BEM FE UPNVK, yaitu Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM)
KLIRING, yang mana membicarakan mengenai salah satu program kerja dari Kliring
yaitu Kegiatan Annivesary ke-10 dengan bertemakan, “ Merentangkan Ruang
Kreativitasmu” dengan tiga rangkaian kegiatan, yaitu Lomba pembuatan Pamflet,
Seminar Motiva Writer, dan Bakso Pedes ( Bakti Sosial ) Part 2.
Ketika
telah disadari diantara mahasiswa lainnya disekitaran tersebut sudah pulang
ketempat tinggalnya masing-masing, tetapi lain halnya dengan para pengurus BPPM
Kliring yang memegang komitmen,. dengan Semangat Luar Biasanya. pengurus BPPM
Kliring pada diskusi rapat masih semangat untuk melanjutkan kegiatannya saat
itu.
Keakraban
satu sama lainnya pun antara sesama pengurus Kliring jelas terasa. Ketika ada
jeda pada waktu diskusi rapat. Disaat itu diskusi rapat menjelang magrib terhenti
sejenak . oleh bungkusan plastik putih yang didalamnya ada lembaran-lembaran
roti tawar yang menggoda iman. Roti tawar yang meminta untuk segera dimakan
bersama si kental manis susu coklat, serta kripik singkong yang ikut hadir
dalam diskusi rapat saat itu meminta untuk segera dimakan juga. Benar – benar perpaduan
yang LUAR BIASA, antara roti tawar ditambah susu kental manis, serta adanya pelengkap
yang hadir dari bunyi- bunyi gemericik lumatan setiap kripik singkong . tapi
pada dasarnya beberapa godaan iman dari roti tawar . susu coklat . dan kripik
singkong dikala rapat saat itu hadir tidak terlalu mengalihkan konsentrasi dalam
rapat kegiatan Kliring Anniversary ke – 10, dengan bertemakan “Merentangkan
Ruang Kreativitasmu”.
Sebelum
berkumandang adzan magrib, rapat Kliring Anniversary ke – 10 pada saatitu
ditutup. Ditutup dengan seperti biasanya satu tumpuan tangan jadi satu dan
setiap pengurus meneriakkan kalimat dengan lantang . “KLIRIIIIIIIIING……..LUAR BIASA”.
Setelah
beberapa pengurus BPPM KLIRING menyelesaikan sholat magrib. Para Mahasiswa
kritis dan kreatif yang selalu belajar untuk lebih memajukan dan mengembangkan
sebuah wadah penyaluran minat dan bakat mahasiswa dalam dunia penulisan ilmiah.
Serta penyalur informasi untuk mahasiswa UPNVYK, pada umumnya dengan menerbitkan
majalah berjumlah 1000 eksemplar setiap
bulannya. Tak seperti rapat –rapat harian
dan sebelum-sebelumnya. Dikala itu. Teman
–teman Kliring masih ada kerjaan yang perlu diselesaikan bersama untuk mensukseskan
acara Kliring Anniversary ke-10, dengan bertemakan “Merentangkan Ruang Kreativitasmu”. Yaitu pembuatan penjilidan
lembaran-lembaran kertas susunan proposal kegiatan Kliring Anniversary ke-10.
Lagi-lagi
keakraban ditengah-tengah kesibukan para pengurus BPPM Kliring pun hadir
diruang berukuran 3 x 3. Diruang yang berwarna cat hitam dan putih bertuliskan
KLIRING. Ruangan yang dijadikan sebagai ruangan curhat anggota (curahan hati) ,
bermain UNO bersama (dikala jadwal kuliah kosong) , Ruangan untuk diskusi mengerjakan
tugas kuliah. hingga dijadikan seb,agai ruang tidur (istirahat) disela-sela
pergantian kegiatan perkuliahan, Akan tetapi spesialnya ruang 3 x 3 itu selalu menghadirkan
“Sebuah
karya sederhana. Jujur. syarat cinta dari kami (pengurus BPPM Kliring) untuk
anda”.
Dimana
lagi klo bukan di markas BPPM KLIRING. Keakraban ketika satu sama lainnya sedang sibuk dengan kerjaannya masing-masing
dengan lembaran proposal yang siap untuk dijilid, yang nantinya akan diajukan
sebagai bentuk pengajuan sponsorship ataupun informasi kegiatan .berkat
kerjasama tim dan keakraban pengurus KLIRING yang LUARBIASA akhirnya lembaran
proposal pun terselesaikan dengan ditemani para juru Fotocopy / Print, Juru koreksi
( uji kualitas proposal ) , Juru steples (Finishing) , Sampai juru pemberi semangat
(motivator). Tawa dan canda selalu hadir ditengah keseriusan para pengurus BPPM
KLIRING dalam menyelesaikan tugas-tugas rumahnya. Diruang 3 x 3 yang penuh
makna dan menerbitkan karya-karya terbaiknya setiap bulannya.
“Jika
hari ini melelahkan, Alangkah indahnya kelelahan
diruang 3 x 3 ini dapat disyukuri sebagai pengalaman, dan
ilmu yang tidak didapatkan dibangku kuliah atau pun orang lain pada umumnya”.
Senin, 28 Desember 2015
Pendapat dan Impian untuPendidikan Indonesia
Pendapat dan Impian untuk Pendidikan Indonesia
oleh : Raden Rangga Jati
Perkembangan
dunia, diera globalisasi pada saat ini, memanglah banyak menuntut perubahan
kesistem pendidikan Nasional yang lebih baik, agar mampu bersaing secara sehat
dalam segala bidang ilmu pengetahuan. Salahsatu cara yang dilakukan adalah
membenahi, dan meningkatkan kualitas pendidikan, dengan
membentuk suatu sistem pendidikan baru, yang bukanlah menghasilkan para pengisi
kekosongan,
akan tetapi mencetak para generasi bangsa yang mampu menghadapi tantangan
pada era globalisasi saat ini.
Pendidikan
adalah modal penting untuk mengembangkan ide, pengetahuan, dan kemampuan
seseorang, sehingga menjadikan dirinya lebih baik, ketika berinteraksi antara
Manusia dengan Manusia lainnya, Manusia dengan Alam, dan Manusia dengan
Tuhannya. Sayangnya di Negeri Indonesia ku ini. Negeri yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke, Negeri yang makmur, akan sumber daya alamnya, dan sumber
daya manusianya.
Permasalahan
pendidikan masih menjadi trending topic (Topik yang ramai dibicarakan) dari tahun ke tahun, terutama
permasalahan pemerataan kualitas pendidikan bermutu, hanya dapat
dirasakan oleh beberapa orang dikalangan menengah
keatas. Sebagian besar orang dikalangan
garis menengah kebawah, mereka beranggapan “Orang
miskin tidak bisa menerima kehidupan sekolah yang layak (sudut pandang fasilitas pendidikan yang memadai dan tenaga pengajar).
Bahkan pendidikan bermutu, hanyalah bisa
dirasakan oleh beberapa orang yang cukup dalam financialnya (keuangannya)".
“Pendidikan bermutu itu mahal”, kalimat ini
sering muncul, untuk menggambarkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan
masyarakat, untuk mengeyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari
tingkat TK ( Taman Kanak – Kanak), hingga PT (Perguruan Tinggi) membuat
masyarakat yang menduduki garis masyarakat menengah kebawah tidak memiliki
pilihan lain, kecuali tidak melanjutkan putra- putri mereka untuk mengenyam
pendidikan yang lebih tingggi, atau bahkan merumahkan putra – putri mereka ,
dengan kata lain, faktor finansial (keuangan) yang menjadi ujung tombak
permasalahan tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Siapa yang Mampu Bayar, Dialah yang
Bisa Menikmati Pendidikan Di Negeri Ini”.
Pada
abad ke-21 sekarang ini, Pengembangan dan kemajuan ilmu teknologi pada setiap
sektor yaitu Medicine (Ilmu
kedokteran), Agriculture (Ilmu Pertanian), Engineering (Ilmu
Teknik), Information (Informasi), menghadapkan Indonesia, bukanlah lagi
sebuah kapal pesiar beserta penumpangnya yang harus bersandar di pelabuhan,
akan tetapi harus melebarkan layarnya, mengangkat jangkarnya, dan berlayar ke tengah
samudera yang tersebar , begitu banyak kapal – kapal besar dengan didukung
teknologi modern.
Permasalahan kualitas pendidikan dengan sebuah kalimat “Siapa yang Mampu Bayar, Dialah yang Bisa Menikmati Pendidikan Di Negeri Ini”, permasalahan seperti ini, seharusnya bukan lagi permasalahan, yang harus terus dirasakan sebagian bangsa Indonesia, akan tetapi saatnya untuk menyambut selamat datang sistem pendidikan baru ditahun baru ini, dengan kualitas yang tidak hanya menjadikan para generasi muda sebagai pengisi kekosongan, akan tetapi mendesain, dan mencetak para generasi bangsa ini mampu menghadapi tantangan dan menjadi pemenang dalam persaingan di Era Globalisasi (Masyarakat Ekonomi ASEAN) beberapa saat lagi , kemudian dapat menginspirasi kepada setiap generasi muda lainnya, untuk meningkatkan kemampuan , dan bakat pada dirinya untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari sebelumnya.
NB ; Tulisan ini saya buat sebagai syarat mengikuti program #menyapanegeriku yang diadakan oleh Kemristekdiki. Saya posting kembali sebagai ucapan selamat menyambut sistem pendidikan Indonesia ditahun baru dengan semangat baru menghadapi MEA.
Permasalahan kualitas pendidikan dengan sebuah kalimat “Siapa yang Mampu Bayar, Dialah yang Bisa Menikmati Pendidikan Di Negeri Ini”, permasalahan seperti ini, seharusnya bukan lagi permasalahan, yang harus terus dirasakan sebagian bangsa Indonesia, akan tetapi saatnya untuk menyambut selamat datang sistem pendidikan baru ditahun baru ini, dengan kualitas yang tidak hanya menjadikan para generasi muda sebagai pengisi kekosongan, akan tetapi mendesain, dan mencetak para generasi bangsa ini mampu menghadapi tantangan dan menjadi pemenang dalam persaingan di Era Globalisasi (Masyarakat Ekonomi ASEAN) beberapa saat lagi , kemudian dapat menginspirasi kepada setiap generasi muda lainnya, untuk meningkatkan kemampuan , dan bakat pada dirinya untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari sebelumnya.
NB ; Tulisan ini saya buat sebagai syarat mengikuti program #menyapanegeriku yang diadakan oleh Kemristekdiki. Saya posting kembali sebagai ucapan selamat menyambut sistem pendidikan Indonesia ditahun baru dengan semangat baru menghadapi MEA.
Jumat, 03 Januari 2014
Selamat Hari Ibu
Ibu Saya Adalah Ibu Juara 1 Sedunia
Oleh :
Raden Rangga J
“Surga Itu Dibawah
Telapak Kaki Ibu”
Terbangun dipagi hari tak lengkap rasanya, tanpa mengambil segelas air putih, kemudian menyalakan televisi dan melihat handphone (alat komunikasi) pribadi.
Tepat
dipagi hari pada tanggal 22 desember , ketika melihat pada beberapa siaran
televisi dan surat kabar hampir semuanya berisi ucapan “ Selamat Hari Ibu”,
serta dibeberapa aplikasi Handphone yang semakin berkembangnya pada zaman
sekarang ini kerap dijadikan dalam mendapatkan informasi diluar lingkungan
seseorang / individu, seperti halnya pada aplikasi BBM, WhatsApp, dan dimedia
sosial lain pun yang akrab digunakan dikehidupan sehari-hari, mulai dari
seorang anak kecil, anak muda maupun orang tua sekalipun menggunakan media
sosial ini, seperti Facebook dan Twitter juga menjadi media sosial yang
menyajikan ungkapan rasa pengaguman dan terimakasih kepada sosok seorang Ibu.
Peringatan hari ibu di indonesia telah
digalakkan semenjak puluhan tahun silam. Tepatnya semenjak presiden Soekarno
menetapkan tanggal 22 desember sebagai Hari Ibu, yakni melalui Dekrit Presiden
Nomor 316 Tahun 1959. Dengan adanya peringatan hari ibu , setidaknya akan dapat
membahagiakan hati para wanita. Namun apakah tujuan memperingati hari ibu untuk
membahagiakan hati para ibu saja? Padahal semestinya peringatan hari Ibu tidak
hanya diperuntukkan bagi para ibu semata, namun juga bagi seluruh perempuan di
indonesia
Penghormatan
dengan menjadikan satu hari dalam setahun sebagai Hari para Ibu sepertinya tak
hanya dirayakan oleh warga Indonesia saja, banyak negara lain didunia yang
kerap memperingati Hari Ibu (apa pun itu sebutannya).
Timbulnya
peringatan Hari ibu sendiri bukan semata hanya didasari oleh adanya perjuangan
perempuan dalam merebut kemerdekaan saja. Ya klo bisa dikatakan Hari ibu adalah
sebuah momentum istimewa untuk mengagumkan peran perempuan didalam keluarganya,
baik sebagai ibu bagi anak-anaknya, istri bagi suaminya, maupun peran sebagai
manajer dalam sebuah rumah tangganya yang memanajemen keuangan keluarga, serta
menjadi seorang pendidik dan perawat bagi anak-anaknya.
Memanglah tak dapat disangkalnya peran dari sosok seorang ibu itu, karena memang pengagungan terhadap seorang perempuan dalam peran ibu bersifat universal yang berarti tanpa batas yang dapat berkiprah dimana saja dan dalam bidang yang beragam, mampu dirinya jalani dikehidupan bersama keluarga maupun dimasyarakat .
Memanglah tak dapat disangkalnya peran dari sosok seorang ibu itu, karena memang pengagungan terhadap seorang perempuan dalam peran ibu bersifat universal yang berarti tanpa batas yang dapat berkiprah dimana saja dan dalam bidang yang beragam, mampu dirinya jalani dikehidupan bersama keluarga maupun dimasyarakat .
Kurang lengkap rasanya, klo mengagumkan sosok seorang Ibu, tanpa pula mengagumkan sosok seorang ayah atau bapak dan apapun itu sebutannya. Karena ketika mengingat seberapa pentingnya seorang sosok ayah bagi kehidupan ini. “Ayah ku adalah ayah juara nomor satu seluruh dunia” – Kutipan kalimat film sang pemimpi-.
Sebenarnya ada juga peringatan hari ayah atau bapak, yang konon di indonesia dirayakan pada tanggal 12 November, tapi ketika diamati memanglah tak sebegitu populernya dengan peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Berkaitan dengan hal tersebut, ketika melihat semua bentuk perayaannya baik Hari ayah maupun hari ibu, lantas bukankah ada beberapa manusia dalam kehidupannya yang tidak bisa menjadi seorang ayah atau pun sosok seorang ibu? Apakah dengan demikian, beberapa orang tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk pribadinya dalam satu tahun ikut merayakan hari kebahagiaanya?, sepertinya tidaklah demikian mengenai hal ini, perayaan akan peringatan yang merupakan bentuk pengaguman itu tidak hanya pada Hari Ibu atau pun Hari Ayah saja, akan tetapi perayaan terhadap pengagungan seseorang pun juga bisa diberi kesempatan dengan diperingati bersama orang-orang terdekat paling tidak di Hari Kelahirannya. Maka dengan demikian tidak hanya pada peringatan Hari ibu dan Ayah, bentuk momentum tanggal kelahiran seseorang pun juga bisa diperingati bersama orang-orang yang sayang akan keberadaan dirinya maupun kerabat dekat seseorang tersebut.
Semoga dengan adanya peringatan atas kehadiran sosok seorang ibu, bukanlah merupakan bentuk pengaguman dan ucapan rasa terimakasih semata, tapi dijadikan sebagai bentuk acuan seseorang dalam memberikan sesuatu hal yang terbaik dalam kehidupannya, untuk mengabdi dan selalu mencoba memberikan yang terbaik kepada kedua orangtua dengan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. amin
Rabu, 13 November 2013
Secercah Pemikiran Mahasiswa Tingkat Akhir
Secercah Pemikiran Mahasiswa Tingkat Akhir
oleh : Raden Rangga Jati
Pendidikan
adalah faktor utama dan penting dalam kehidupan, karena pendidikan berperan
penting dalam kehidupan, karena untuk membentuk sebuah karakter manusia yang
mandiri, kreatif, berilmu dan bermoral
tinggi, sehingga mampu menunjang kemajuan bangsa dan Negara.
Meningkatkan
pencapaian kehidupan tentunya menjadi keinginan setiap orang, seperti halnya degan meninggalkan kampung
halaman pun dilakukan demi meraih masa depan dalam sebuah cita-cita, untuk
mendapatkan secarik lembaran ijazah yang mana dengan harapan dapat menjadikan
bekal hidup kedepannya menjadi lebih baik dengan melanjutkan kejenjang
perkuliahan, akan tetapi apakah dengan melanjutkan kejenjang perkuliahan
niscaya taraf keberuntungan seseorang dapat berubah?
Sepertinya
dengan hal tersebut tidak ada yang bisa menjamin nasib seseorang menjadi lebih baik, tetapi dengan
melanjutkan kejenjang perkuliahan setelah menamatkan SMA atau SLTA, bebeerapa
orang dapat mempunyai tingkat pembekalan ilmu dari perkuliahan dan lebih bisa
mempunyai sebuah kesempatan untuk melanjutkan studinya ketingkat yang lebih
tinggi atau pun dapat pembekalan kedepannya dalam menghadapi persaingan didunia
kerja setelah menamatkan bidang studi yang ditempuh dibangku perkuliahan dengan
menyelesaikan segala prasarat dan ketentuan yang ada untuk kelulusan
mendapatkan sebuah gelar dalam sebuah penelitian, skripsi, Tesis ataupun
Disertasi sekalipun.
Pada
dasarnya melihat fenomena yang terjadi pada Negara ini masih banyak juga
manusia yang mencari keberuntungannya setelah menyelesaikan dibangku kuliah ,
banyak juga para lulusan perguruan tinggi atau sekolah tinggi baik swasta
ataupun negeri sekali pun masih saja ada yang bisa dibilang masih mencari
pekerjaan atau lebih buruknya dengan selembar ijazah ditangan masih saja
melihat kegelapan dalam diri seseorang dalam mendapatkan pekerjaan.
Sebenarnya
apa yang dicari didalam dunia perkuliahan sudah cukup untuk membekali dalam
menghadapi kerasnya persaingan dunia kerja? sepertinya hal demikianlah yang
masih jadi perbincangan hangat dibangku perkuliahan dan dibangku angkringan
tempat berkumpulnya para calon pemimpin masa depan.
Pengangguran
harus dikurangi dari dua sisi ,yaitu
pendidikan dan ketenagakerjaan. Dari sisi pendidikan, sudah jelas bahwa dunia
pendidikan harus dapat menghasilkan output lulusan yang siap diserap
oleh pasar kerja. Artinya, pendidikan yang berkualitas yang berorientasi pada
pasar kerja menjadi mutlak, serta dalam sistem akademis tidak hanya menjadikan
seorang pengajar dijadikan sebuah center didalam proses kegiatan belajar, akan
tetapi seorang pengajar mampu membawa suasana yang nyaman dalam menyampaikan
materi pendidikan , sehingga seorang pengajar tidak hanya menyelesaikan sekian
banyaknya materi pendidikan, akan tetapi mampu membekali calon pemimpin masa
depan sebagai pembangun bangsa dengan memberanikan diri untuk menyampaikan
pendapat sebagai sebuah pondasi awal untuk kedepannya untuk memberikan pendapat
dikesempatan masa depan .
Yang
dapat diperbaiki adalah mewujudkan pendidikan yang berbasis pada pasar kerja
(labour market based). Prosesnya selama ini adalah product oriented, yaitu
dunia pendidikan lebih fokus pada upaya menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Namun kualitas dan karakteristik seperti apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja?
Oleh karena itu, labour market oriented, saat ini lebih tepat untuk
menjawab kebutuhan pasar kerja akan tenaga kerja berkualitas, dan pada akhirnya
mengurangi pengangguran terdidik.
Konsep link
and match antara dunia pendidikan dan dunia ketenagakerjaan perlu
diredefinisi dengan memasukkan pendekatan market labour based tadi.
Jenis-jenis pendidikan kejuruan dan keterampilan kerja didasarkan pada analisis
kebutuhan peluang-peluang kerja yang ada, dan yang diproyeksikan akan besar
kebutuhannya.
Jumat, 29 Maret 2013
Konser Musik Metamorfosa
KONSER MUSIK
METAMORFOSA
Oleh : Raden Rangga J
Pada Sabtu,
(9/3/2013) pukul 18.30, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) UPN
"Veteran" Yogyakarta menggelar konser musik "Metamorfosa" dengan
bertemakan "Be Inspired to Inspire" yang merupakan salah satu rangkaian
pelaksanaan kegiatan Creation Intellectual Accounting (CIA).
Creation Intellectual Accounting merupakan suatu rangkaian acara himpunan
mahasiswa program studi akuntansi yang berisi rangkaian-rangkaian kegiatan,
yang tentunya dapat menopang visi dan misi mahasiswa pada jurusan akuntansi.
Kegiatan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan akreditasi program studi
akuntansi dengan kegiatan-kegiatan yang meliputi studi banding antar
universitas, kunjungan-kunjungan ke perusahaan, seminar dan karya tulis ilmiah,
serta pemantapan softskil dalam suatu bentuk apresiasi seni.
Pelaksanaan acara konser musik "Metamorfosa" ini bertempat di Lapangan soft ball UPN
"Veteran" Yogyakarta yang diharapkan dengan berjalannya konser musik
ini dapat menginspirasikan para mahasiswa kampus maupun muda-mudi di wilayah Yogyakarta dengan
berlangsungnya pelaksanaan konser musik yang bertajuk band indie.
Acara konser
musik "Metamorfosa"
dimeriahkan oleh Pecel Pincuk, Sound of Eleven, Theory of Dreams yang merupakan band
pembuka dalam acara yang diadakan oleh panitia CIA .Pada pelaksanaan acara yang
disambut dengan sikap antusiasme penonton dimalam yang ditunggu-tunggu oleh
para muda-mudi di yogyakarta ini pun di isi oleh band-band ternama di daerah Yogyakarta,
yaitu ; Kapten Jack, FSTVLST, Jamphe
Johnson, Alterego, Uno Curazon, Heart Breakers.
Kesemua lagu
yang dibawakan band-band yang sudah cukup dikenal di wilayah yogyakarta ini pun
relatif mampu menarik sikap antusiasme para penonton, kemeriahan acara yang
berlangsung dapat dibuktikan dengan riuh
rendah dan tepuk tangan para penonton yang membahana di Lapangan soft ball UPN
"Veteran" Yogyakarta dengan terjualnya 2.500an tiket dengan HTM
Rp15.000, serta panitia yang mengharuskan membatasi penjualan tiket dikarenakan
panitia tidak dapat menjangkau kepadatan parkiran di Lapangan soft ball UPN
"Veteran" Yogyakarta.
Acara yang
sedemikian luar biasa ini tentulah tidak terlepas dari seorang arsiteknya yaitu
Ketua pelaksana, mas Roy Efendi, mahasiswa jurusan akuntansi UPN "Veteran"
Yogyakarta yang mendesain sedemikian rapihnya konser musik "Metamorfosa" dengan bertemakan "Be Inspired to Inspire" hingga bisa diterima dan
mendapat sikap antusiasme dari para penikmat musik.
Ketika
diwawancarai didepan ruang Himpunan Akuntansi UPN “Veteran” Yogyakarta , mas
Roy Effendi selaku ketua pelaksana sangat bersyukur dengan kesuksesan acara
yang berlangsung dan berterima kasih dengan kekompakan serta perjuangan panitia
dalam membantu berjalannya acara konser musik "Metamorfosa" dengan bertemakan "Be Inspired to Inspire" yang bisa dibilang sangat luar
biasa dalam sebuah konser musik yang dapat menginspirasikan para penikmat musik
baik mahasiswa maupun muda-mudi di Yogyakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)