Kedua Mata ini terlahir untuk melihat, Kedua tangan ini terlahir untuk memberi, dan kedua kaki ini terlahir untuk berjalan menemukan hal-hal baru guna proses pencapaian hidup menjadi lebih baik, dengan memperluas wawasan mengharapkan ridhaNya. Perkenankanlah saya untuk mendeskripsikan “Sebuah Karya, Sederhana, Jujur ,dan Syarat Cinta Luar Biasa”, sehingga pada saatnya tergoreslah Coretan Sederhana ini.
Kamis, 30 Agustus 2012
Senin, 27 Agustus 2012
Libur di kuliah perdana
Libur Dulu Ya
Di Kuliah Perdana
Oleh : Raden Rangga Jati
Berbicara suka cita
telah selesainya liburan yang panjang dan diawali dengan kuliah perdana,
tentunya terasa membosankan memang kuliah di awal-awal masuk setelah libur yang
teramat panjang. Bahkan tidak sedikit yang menunda keberangkatan kekampus
sampai lewat beberapa hari, bahkan menunda masuk kuliah perdana sampai satu
minggu untuk tetap bisa bersama keluarga dirumah dan dapat meneruskan liburan
yang kurang begitu puas berkumpul dengan teman. Sebenarnya menunda keberangkatan untuk dapat mengahadiri
kuliah perdana, dengan memiliki alasan yang kuat “setiap
waktu manusia tidaklah sama” yang
dijadikan sebagai alasan dalam
menundanya masuk kuliah perdana.
Nah, Itulah Indonesia, sepertinya dengan
budaya yang dengan seenaknya sendiri. Sangat disayangkan sebenarnya dikala
mahasiswa yang lain sudah berlarian dan berkeinginan dapat bertemu sekaligus
kangen-kangenan bersama teman-teman
kampusnya, serta ada pun yang berkeinginan mengejar ilmu dengan membawa semangat
baru setelah libur panjang, dan masih banyak lagi yang termenung serta terlena
dengan asiknya musim liburan.
Sepertinya Bukan hanya mahasiswa
saja yang terlena akan musim liburan, Dosen pun sepertinya banyak juga yang
mencontohkan hal yang demikian, kuliah perdana terkadang bisa dilihat dari dosen
yang seharusnya memberikan materi perkuliahan, tidak masuk dihari perdana
kuliah yang masih terlena dengan asiknya
libur panjang seperti halnya mahasiswa, dengan demikian siapapun pasti tau dan percaya akan hal ini.
Tidak habis pikir, tentang hal demikian terjadi juga dikalangan universitas,
mungkin tidaklah semua demikian. Tetapi ya itulah kalo berbicara liburan tidak
lepas dari ketepatan waktu...Right!!, kenapa hal ini bisa terjadi dinegara
kita??
Nah, sekarang Bagaimana cara
mengatasinya...??, Sebenarnya untuk mengatasi masalah klasik seperti ini tidak
butuh ramuan khusus yang perlu di jampi-jampi oleh mbah dukun sepertinya, hanya
saja perlu kesadaran dari setiap insan saja. Tidak mudah memang membuat
kesadaran untuk menjadi lebih baik, namun hal ini tentunya harus dimulai dari
diri sendiri dan pastinya harus dengan komitmen yang tinggi ya. Mari kita
budayakan untuk terus memperbaiki hidup agar tercapai kualitas hidup yang lebih
baik. Right!!!..