KULIAH DAN KELOMPOK BELAJAR
Oleh:
Raden Rangga Jati
Dalam kehidupannya, manusia dapat dipastikan tidak bisa lepas dari kehidupan berkelompok. Manusia tidak mungkin hidup secara wajar dan normal tanpa adanya kehidupan kelompok yang menyertai kehidupannya.
Mengapa
seseorang itu masuk kelompok ? Manusia di samping sebagai makhluk individual,
makhluk religius juga sebagai mahluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial
mempunyai dorongan untuk berhubungan dengan manusia yang lain dan manusia
tidaklah lepas dengan saling berinteraksi dengan memberikan kemampuannya dalam
bertukar pikiran, Dengan adanya dorongan pada manusia untuk mengadakan hubungan
dengan manusia lain, maka terbentuklah kelompok-kelompok dalam kehidupan
bermasyarakat. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam lingkungan kampus di dapati
adanya bermacam-macam kelompok yang cukup bervariasi, misalnya adanya suatu kelompok belajar dilingkungan kampus.
Kuliah…kampus...kuliah...kampus.,
Tugas lagi..Tugas lagi.., mungkin terasa sangat membosankan dengan hal semacam
ini diperkuliahan, Kapan ya lulus terus wisuda,?? Inilah suatu pemikiran dan
perkataan yang tak terlepas dibenak mahasiswa maupun mahasiswi dilingkungan
kampus, Dalam hal ini dengan adanya
suatu dorongan dalam membentuk kelompok belajar dilingkungan kampus, memberikan
nilai tambah tersendiri terhadap bagaimana menjalankan perkuliahan yang
terkadang adanya suatu kejenuhan didalam belajar dapat kembali lebih semangat, Karena
pada dasarnya individu sebagai mahasiswa membentuk suatu kelompok belajar dapat
didasari pada adanya kesamaan dalam “mencapai tujuan” dalam menyelesaikan
kuliah dengan tepat waktu dan mendapatkan nilai yang dapat dibanggakan nantinya, dengan bergabung kedalam kelompok
belajar yang dapat menambah kesenangan
dan merasa berarti dari diri seseorang karena, ( “sebaik-baiknya manusia, manusia yang dapat berguna tuk orang lain”),
serta mampu mengenali nantinya berbagai karakteristik orang lain sebagai teman
didalam kelompok belajar secara bertahap dan adanya suatu “persepsi” yang sama terhadap
suatu hal-hal baru yang baru dilingkungan kampus maupun diluar lingkungan
kampus, serta pada umumnya lebih mengarah terhadap lebih menambah suatu
“Motivasi” tersendiri dengan adanya kelompok belajar, saling kerjasama dalam
hal positive dan dapat saling berinteraksi dengan menukar pikiran baru dan
mampu belajar menerima suatu pendapat yang berbeda didalam kelompok. Serta
dengan adanya suatu kelompok belajar dilingkungan kampus, sebagai Individu sadar bahwa manusia yang satu dengan manusia yang lain
itu saling terjadi ketergantungan, maka untuk memenuhinya sebagai mahluk sosial
yang selalu tergantung kepada eksistensi manusia lain, maka individu-individu
ini membentuk kelompok atau organisasi-organisasi.
Seperti kenyataannya sangatlah
membantu dengan melatih kebersamaan dan mampu mengasah (mempertajam) atau pun
membahas kembali materi perkuliahan bersama-sama yang ada, dengan saling
memberi dan membuka pemikiran baru dengan menyampaikan pendapat masing-masing
didalam kelompok belajar, ketika diterapkannya belajar rutin sebelum ujian
tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) serta dengan meminjam buku
perpustakaan bersama-sama.